MODUL REAKSI REDOKS DAN SEL VOLTA
1. DISKRIPSI
Modul ini berjudul Reaksi Redoks dan Sel Volta. Materi pelajarannya meliputi pengertian konsep oksidasi dan reduksi, penyetaraan reaksi redoks dengan bilangan oksidasi serta penyetaraan redoks dengan cara setengah reaksi serta Sel Volta.
Modul ini berjudul Reaksi Redoks dan Sel Volta. Materi pelajarannya meliputi pengertian konsep oksidasi dan reduksi, penyetaraan reaksi redoks dengan bilangan oksidasi serta penyetaraan redoks dengan cara setengah reaksi serta Sel Volta.
2. Standar Kompetensi
Memahami
reaksi oksidasi reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi
dan kehidupan sehari-hari.
3. Kompetensi
Dasar
Menerapkan konsep reaksi redoks dalam sistem elektrokimia yang melibatkan
energi listrik dan kegunaannya dalam industri
4. Indikator
Pembelajaran
·
Menjelaskan pengertian reaksi oksidasi dan reaksi reduksi
·
Membedakan reaksi oksidasi dan reduksi
·
Menjelaskan pengertian reaksi redoks
·
Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara bilangan oksidasi
·
Menyetarakan persamaan redoks dengan cara setengah reaksi.
·
Menjelaskan pengertian sel volta
·
Mengamati ciri–ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui
percobaan.
·
Menggambarkan susunan sel volta atau sel galvani dan menjelaskan fungsi tiap
bagiannya.
·
Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam
sel Volta
·
Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta
·
Menghitung potensial sel
berdasarkan data potensial standar
·
Menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi
elektrolisis melalui percobaan
5. PRASYARAT
Untuk menguasai secara optimal
modul tentang reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) ini, dipersyaratkan siswa
mengetahui konsep oksidasi dan reduksi serta bilangan oksidasi pada setiap
unsur atau senyawa.
6. Petunjuk penggunaan modul
·
Bacalah rangkuman materi pada modul ini dengan seksama
·
Setelah
selesai membaca materi, jawablah soal-soal pada aktivitas 1 sampai dengan aktifitas 8
·
Jika anda mengalami kesulitan diskusikan dengan teman
anda atau tanyakan
pada guru.
A.
KONSEP OKSIDASI-REDUKSI
- Konsep
Oksidasi-Reduksi
No
|
Konsep
|
Reaksi Oksidasi
|
Reaksi Reduksi
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1.
2.
3.
|
1
2
3
|
-
Penangkapan
Oksigen
Contoh
: Ca + O2 à CaO
-
Pelepasan
Elektron
Contoh
: Zn à Zn2+
+ 2e
-
Bilangan
Oksidasi Naik
Contoh
: S2O32-
à S4O62-
|
-
Pelepasan
Oksigen
Contoh
: FeO à Fe + O2
-
Penangkapan
Elektron
Contoh
: Cu2+ + 2e à Cu
-
Bilangan
Oksidasi Turun
Contoh
: MnO42- à Mn2+
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bilangan Oksidasi merupakan
suatu bilangan yang dimiliki suatu atom dalam bentuk atom, molekul ion atau
senyawa.
Aturan
Bilangan Oksidasi :
1.
Bilangan Oksidasi
atom Oksigen dalam bentuk senyawa atau molekul = -2, kecuali pada peroksida –1,
superoksida –1/2.
2.
Bilangan Oksidasi
atom Hidrogen dalam bentuk senyawa atau molekul = -1, kecuali pada hidrida +1.
3.
Bilangan Oksidasi
ion sesuai jumlah muatannya
4.
Jumlah bilangan
oksidasi pada molekul atau ion sesuai jumlah muatannya.
5.
Bilangan Oksidasi
atom atau molekul bebas = 0
Contoh :
Tentukan bilangan oksidasi atom
berikut ini yang dicetak tebal !
1.
SO2 4. C2H4
2.
Mn2+ 5. Ca(NO3)2
3. NH4Cl 6.
K2Cr2O7
Jawab :
1.
+4 4.
-2
2.
+2 5.
+5
3.
–3 6.
+6
3. Reduktor dan Oksidator
a.
Reduktor : Zat yang mengalami kenaikan bilangan
oksidasi
b.
Oksidator : Zat yang mengalami penurunan bilangan
oksidasi
Contoh :
2K2MnO4
+ 4H2SO4 + 5H2C2O4 à 2MnSO4
+ 2K2SO4 + 10CO2 + 9H2O
- Reduktor : H2C2O4
sebab bilangan oksidasi C berubah dari +2 menjadi +4
- Oksidator : K2MnO4 sebab
bilangan oksidasi Mn berubah dari +7 menjadi +2
Aktifitas 1
UJI KOMPETENSI KONSEP DASAR REDOKS
1.
Tentukan bilangan
oksidasi unsur yang dicetak tebal :
a. Zn f. Ca(ClO2)2
b. Fe3+ g.
K2MnO4
c. S2- h.
H2O2
d. NH4+ i. NaAl(OH)4
e. Cr2O72- j. C2H6O2
2.
Sebutkan jenis
reaksi berikut oksidasi atau reduksi :
a. Fe2+
à Fe3+ d.
NH4+ à NO3-
b. Cr2O72- à Cr3+ e. Al à Al(OH)4-
c. C2O42-
à CO2 f. As2S5 à H2SO4
3.
Sebutkan jenis
reaksi berikut redoks atau bukan redoks :
a. Fe2+
+ Cr2O72-
à Cr3+
+ Fe3+
b. Cu +
HNO3 à
Cu(NO3)2 + NO + H2O
c. HCl +
NaOH à
NaCl + H2O
d. I2
+ S2O32- à 2I- + S4O62-
4.
Sebutkan reduktor
adan oksidator untuk reaksi redoks berikut :
a. Cu +
HNO3 à
Cu(NO3)2 + NO + H2O
b. I2
+ S2O32- à 2I- + S4O62-
c. Cl2 + OH- à ClO-
+ ClO3- + H2O
d. PbO2
+ Pb + H2SO4 à PbSO4 + H2O
5.
Setarakan reaksi
redoks berikut dengan cara matematika !
a. Cu +
HNO3 à
Cu(NO3)2 + NO + H2O
b. I2
+ S2O32- à 2I- + S4O62-
c. Cl2 + OH- à ClO-
+ ClO3- + H2O
d. PbO2
+ Pb + H2SO4 à PbSO4 + H2O
A.
PENYETARAAN
REAKSI REDOKS
Reaksi redoks dikatakan setara
bila memenuhi dua syarat yaitu :
Penyetaraan reaksi redoks dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu :
Langkah penyetaraan cara
bilangan oksidasi :
a.
Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi
redoks
b.
Tentukan selisih bilangan oksidasi atom-atom yang
mengalami reaksi redoks
c.
Kalikan silang dengan selisih bilangan oksidasi pada
atom/ion/senyawa yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
d.
Setarakan jumlah muatan dengan menambah H+ (
suasana asam ) dan OH-( suasana basa )
e.
Setarakan jumlah atom H dengan menambah H2O
Contoh :
Setarakan reaksi berikut :
1.
Fe2+ + MnO4- à Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2.
CrO42-
+ Fe(OH)2 à Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )
3.
CrI3
+ KOH + Cl2 à K2CrO4
+ KIO4 + KCl + H2O
Jawab :
1. Fe2+ + MnO4- à Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
Langkah 1 & 2 : Fe2+ + MnO4- à Fe3+ + Mn2+
+2 +7 +3 +2
1
5
Langkah 3 : 5Fe2+ + MnO4- à 5Fe3+ + Mn2+
Langkah 4 : 5Fe2+ + MnO4- + 8H+
à 5Fe3+ + Mn2+
Langkah 5 : 5Fe2+ + MnO4- + 8H+ à 5Fe3+ + Mn2+ + 4H2O
2. CrO42-
+ Fe(OH)2 à Cr2O3
+ Fe(OH)3 ( suasana basa
)
Langkah
1 & 2 : 2CrO42-
+ Fe(OH)2 à Cr2O3 +
Fe(OH)3
+12 +2 +6 +3
6
1
Langkah 3 :
2CrO42- + 6Fe(OH)2 à Cr2O3
+ 6Fe(OH)3
Langkah
4 : 2CrO42- +
6Fe(OH)2 à Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4OH-
Langkah
5 : 2CrO42- +
6Fe(OH)2 + 5H2Oà Cr2O3
+ 6Fe(OH)3 + 4OH-
3.
CrI3 + KOH + Cl2 à
K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O
Langkah 1&2 :
CrI3 + KOH + Cl2 à K2CrO4
+ 3KIO4 + 2KCl + H2O
+3 –3 0 +6 +21 -2
3 24
27 2
Langkah 3 :
2CrI3 + KOH + 27Cl2 à 2K2CrO4
+ 6KIO4 + 54KCl + H2O
Langkah 4 :
2CrI3 + 64KOH + 27Cl2
à 2K2CrO4 + 6KIO4
+ 54KCl + H2O
Langkah 5 : 2CrI3 + 64KOH + 27Cl2
à 2K2CrO4 + 6KIO4
+ 54KCl + 32H2O
Aktifitas 2
UJI KOMPETENSI KONSEP
PENYETARAAN REDOKS CARA BILANGAN OKSIDASI
a. MnO4- à Mn2+ (
suasana asam ) c. MnO4-
à MnO2 (
suasana basa )
b. Cr2O72- à Cr3+ (
suasana asam ) d. NO3- à NH3 (
suasana basa )
a. C2O42- à CO2 ( suasana asam ) c. C2H4 à CH3COOH
( suasana basa )
b. I2 à IO3- ( suasana asam ) d. Zn à ZnO22- ( suasana basa )
a. Fe2+ + MnO4-
à Fe3+ + Mn2+
b. S2- + NO3-
à SO42- + NO2
c. MnO2 + Cl- à Mn2+
+ Cl2
d. S2- + NO3-
à S +
NO
e. MnO
+ PbO2 à MnO42- + Pb2+
a. MnO42- + C2O42- à MnO2 + CO2
b. CrO42- + Fe(OH)2 à Cr2O3 +
Fe(OH)3
c. Cl2 + IO3- à Cl- + IO4-
d. Fe2+ + C2O42-
+ Cr2O72- à Fe3+ + CO2 + Cr3+
e.
Cr3+ + 3I- + Cl2 à CrO42- + IO4- + Cl-
a. CuO + KI
à CuI
+ I2 + K2O
b. K2MnO4 + HCl à MnO2 + KMnO4 + KCl
c. FeCl3 + KOH + l2 à K2ClO4 + KClO4 + Kl
+ H2O
d. As2S5 + HNO3 à H3AsO4 + H2SO4 + NO2 + H2O
e. K2Cr2O7 + H2SO4 + CH3CH2OH à K2SO4 + Cr2(SO4)3 + CH3COOH
+ H2O
2. Cara Setengah
Reaksi ( Cara Ion-Elektron )
Langkah
penyetaraan cara Setengah reaksi :
a.
Tentukan reaksi setengah sel ( reaksi
oksidasi dan reduksi )
b.
Tulis reaksi setengah sel ( reaksi
oksidasi dan reduksi )
c.
Setarakan jumlah atom O dengan menambah
H2O ( suasana asam ) dan OH-( suasana basa )
d.
Setarakan jumlah atom H dengan menambah
H+ ( suasana asam ) dan H2O ( suasana basa )
e.
Setarakan jumlah muatan dengan menambah
elektron
f.
Jumlahkan reaksi oksidasi dan reduksi
dengan mengalikan secara silang dari jumlah elektron yang terlibat reaksi.
Contoh :
Setarakan
reaksi berikut :
1.
Fe2+ + MnO4- à Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2.
CrO42-
+ Fe(OH)2 à Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )
3.
CrI3
+ KOH + Cl2 à K2CrO4
+ KIO4 + KCl + H2O
Jawab :
1. Fe2+ + MnO4- à Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
Langkah
1 & 2: Fe2+ à Fe3+
MnO4- à Mn2+
Langkah
3 : Fe2+ à Fe3+
MnO4- à Mn2+ + 4H2O
Langkah
4 : Fe2+ à Fe3+
MnO4- + 8H+
à Mn2+ + 4H2O
Langkah 5 & 6 : Fe2+ à Fe3+
+ e x5
MnO4- + 8H+
+ 5e à Mn2+ + 4H2O x 1
+
Fe2+ + MnO4- + 8H+ à Fe3+
+ Mn2+ + 4H2O
2. CrO42- + Fe(OH)2 à
Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )
Langkah
1 & 2 : CrO42- à Cr2O3
Fe(OH)2 à Fe(OH)3
Langkah
3 & 4: 2CrO42-
à Cr2O3 + 10 OH-
Fe(OH)2 + OH- à Fe(OH)3
Langkah 5 :
2CrO42- + 5H2O
+ 6e à Cr2O3 + 10 OH-
Fe(OH)2 + OH- à Fe(OH)3 + e
Langkah 6 :
2CrO42- + 5H2O
+ 6e à Cr2O3 + 10 OH- x 1
Fe(OH)2 + OH- à Fe(OH)3 + e x 6
2CrO42- + 5H2O + 6Fe(OH)2 à Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4OH-
3.
CrI3 + KOH + Cl2 à
K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O
Langkah
1 & 2: Cr3+ à CrO42-
3I- à IO4-
Cl2 à Cl-
Langkah
3 : Cr3+ + 8OH- à CrO42-
3I- +
24OH- à 3IO4-
Cl2 à 2Cl-
Langkah
4 : Cr3+ + 8OH- à CrO42-
+ 4H2O
3I- +
24OH- à 3IO4- + 12H2O
Cl2 à 2Cl-
Langkah 5 & 6: Cr3+
+ 8OH- à CrO42-
+ 4H2O + 3e x 2
3I- +
24OH- à 3IO4- + 12H2O + 24e x 2
Cl2 + 2e à 2Cl- x 27
2Cr3+ + 6I- + 27Cl2 + 64OH-à 2CrO42- + 6IO4- + 54Cl- + 32H2O
Aktifitas 3
UJI KOMPETENSI KONSEP PENYETARAAN
REDOKS
CARA SETENGAH REAKSI
a. MnO4- à Mn2+ ( suasana asam ) c. MnO4- à MnO2
( suasana basa )
b. Cr2O72- à Cr3+ ( suasana asam ) d. NO3- à NH3 ( suasana basa )
a. C2O42- à CO2 ( suasana asam ) c. C2H4 à CH3COOH ( suasana basa )
b. I2 à IO3- ( suasana asam ) d. Zn à ZnO22- ( suasana basa )
a. Fe2+ + MnO4-
à Fe3+ + Mn2+
b. S2- + NO3-
à SO42- + NO2
c. MnO2 + Cl- à Mn2+
+ Cl2
d. S2- + NO3-
à S +
NO
e. MnO
+ PbO2 à MnO42- + Pb2+
a. MnO42- + C2O42- à MnO2 + CO2
b. CrO42- + Fe(OH)2 à Cr2O3 +
Fe(OH)3
c. Cl2 + IO3- à Cl- + IO4-
d. Fe2+ + C2O42-
+ Cr2O72- à Fe3+ + CO2 + Cr3+
e.
Cr3+ + 3I- + Cl2 à CrO42- + IO4- + Cl-
a. CuO + KI
à CuI
+ I2 + K2O
b. K2MnO4 + HCl à MnO2 + KMnO4 + KCl
c. FeCl3 + KOH + l2 à K2ClO4 + KClO4 + Kl
+ H2O
d. As2S5 + HNO3 à H3AsO4 + H2SO4 + NO2 + H2O
e. K2Cr2O7 + H2SO4 + CH3CH2OH à K2SO4 + Cr2(SO4)3 + CH3COOH
+ H2O
Aktifitas 4
LATIHAN ULANGAN PENYETARAAN
REDOKS
1.
Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah
reaksi :
2.
Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan
oksidasi :
3.
Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan
oksidasi dan cara setengah reaksi :
4.
Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan
oksidasi dan cara setengah reaksi :
Aktifitas 5
PROGRAM PENGAYAAN PENYETARAAN REDOKS
JAWABLAH PERTANYAN BERIKUT DENGAN BENAR !
1. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara
setengah reaksi :
a. Cr2O72- + Cl- à Cr3+
+ Cl2 ( suasana asam )
b. MnO4- + S2-
à Mn2+ + S (
suasana basa )
2. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara
bilangan oksidasi :
a. Cr2O72- + Cl- à Cr3+
+ Cl2 ( suasana asam )
b.
MnO4- + S2- à Mn2+ + S (
suasana basa )
3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara
bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi :
a. Cl2 + OH- à Cl- + ClO3-
b.PbO2
+ Pb à Pb2+ + H2O
4. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara
bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi :
a. HgS
+ HNO3 + HCl à HgCl2
+ NO +
S + H2O
b. MnO + PbO2 + HNO3 à HMnO4 +
Pb(NO3)2
+ H2O
5. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara
setengah reaksi :
a. MnO4- + C2O42-
à Mn2+ + CO2 ( suasana asam )
b. Bi2O3
+ ClO à BiO3-
+ Cl- ( suasana basa
)
6. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara
bilangan oksidasi :
a. MnO4- + C2O42-
à Mn2+ + CO2 ( suasana asam )
b. Bi2O3
+ ClO à BiO3-
+ Cl- ( suasana basa
)
7. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara
bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi :
a.
MnO42- à MnO2 + MnO4-
b.
IO3- + I- à I2
8. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara
bilangan oksidasi dan cara setengah reaksi :
a. Ca3(PO4)2 + SiO2 + C à CaSiO3 +
CO + P4
b.K2Cr2O7 + SnCl2 +
HCl à CrCl3 + SnCl4
+ KCl + H2O
Aktifitas 6
PROGRAM REMIDIAL PENYETARAAN REDOKS
JAWABLAH PERTANYAN BERIKUT DENGAN BENAR !
1.
Tentukan bilangan oksidasi unsur yang dicetak tebal :
a. Cr2O72- c.
Cl2
b. MnO4-
d. S2-
2.
Tentuka Reduktor dan Oksidator dari reaksi redoks
berikut :
a. Cr2O72- + Cl- à Cr3+
+ Cl2 ( suasana asam )
b.
MnO4- + S2- à Mn2+ + S (
suasana basa )
3. Setarakan
reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi :
a. Cl2 + OH- à Cl- + ClO3-
b. PbO2 +
Pb à Pb2+ + H2O
4.
Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi :
a. HgS
+ HNO3 + HCl à HgCl2
+ NO +
S + H2O
b. MnO + PbO2 + HNO3 à HMnO4 +
Pb(NO3)2
+ H2O
5.
Tentukan bilangan oksidasi unsur yang dicetak tebal :
a. Cr2O72- c.
Cl2
b. MnO4-
d. S2-
6.
Tentukan
Reduktor dan Oksidator dari reaksi redoks berikut :
a. Cr2O72- + Cl- à Cr3+
+ Cl2 ( suasana asam )
b.
MnO4- + S2- à Mn2+ + S (
suasana basa )
7. Setarakan
reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi :
a. Cl2 + OH- à Cl- + ClO3-
b. PbO2 +
Pb à Pb2+ + H2O
8.
Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi :
a. HgS
+ HNO3 + HCl à HgCl2
+ NO +
S + H2O
b. MnO
+ PbO2 + HNO3 à HMnO4 +
Pb(NO3)2
+ H2O
SEL
VOLTA / SEL GALVANI
SEL ELEKTROKIMIA
SEL VOLTA SEL LEKTROLISA
a.
Pengertian :
Merupakan sel yang merubah
energi kimia menjadi energi listrik
b.
Dasar Teori :
-
Logam mempunyai sifat mudah mengalami oksidasi ada yang sukar
mengalami oksidasi
-
Jika dua jenis logam dimasukkan dalam larutan elektrolit maka
terjadi aliran elektron dari logam yang mudah mengalami oksidasi ke logam yang
sukar mengalami oksidasi
-
Logam yang mudah mengalami oksidasi diberi kutub negatif dan
disebut Anoda
-
Logam yang sukar mengalami oksidasi diberi kutub positif dan
disebut Katoda
-
Aliran elektron terjadi karena perbedaan potensial dan dapat
diukur dengan Voltameter
c.
Mekanisme reaksi
Anoda
( - ) : Zn à Zn2+ + 2e (
oksidasi )
Katoda
( + ) :
Cu2+ + 2e à Cu ( reduksi )
Zn Cu
Logam Zn
melepas elektron mengalir dari anoda ( - ) ke katoda ( + ), elektron akan
bereaksi dengan ion Cu2+ dan membentuk Logam Cu.
Akibatnya
muatan pada gelas kimia (II) akan kelebihan ion SO42- (
kelebihan muatan negatif ). Karena ada jembatan garam ( berisi larutan NaCl/KNO3)
muatan negatif akan mengalir ke gelas kimia (I), akhir netral kembali dan
seterusnya. Sehingga terjadi aliran elektron yang kontinu
d.
Potensial Elektroda ( E )
L H2
Potensial Elektroda merupakan perbedaan
potensial elektroda suatu logam terhadap elektroda hidrogen. Potensial
elektroda hidrogen diberi harga 0,00 volt
L2+(aq) H+(aq)
e.
Potensial Elektroda
Standart ( Eo )
Potensial
Elektroda Standart ( Eo )merupakan perbedaan potensial elektroda
suatu logam terhadap elektroda hidrogen yang diukur pada suhu 25oC, tekanan 1
atm dan pada larutan 1 M.
f.
Potensial Sel Standart ( Eo
Sel )
-
Potensial Sel dapat diukur dengan menggunakan Voltameter
-
Potensial Sel dapat diukur dengan menggunakan menggunakan
rumus :
Eo Sel = Eo(+)
- Eo(-) atau Eo Sel = Eored - Eooks
g.
Notasi Sel Volta / Diagram
Sel Volta
Jika logam Zn
dilarutkan dalam larutan CuSO4 maka akan terjadi reaksi :
Zn(s) + CuSO4(aq)
à Zn SO4 (aq) +
Cu(s)
Reaksi tersebut ditulis dalam bentuk ion : Zn
+ Cu2+ à Zn2+ + Cu
Notasi Sel Volta ditulis : Zn
/ Zn2+ // Cu2+ /
Cu
AKTIFITAS 7UJI KOMPETENSI POTENSIAL STANDART SEL VOLTA
Cu2+ +
2e à Cu Eo= +0,34 volt
Ditanya :
a. Tuliskan diagram sel Voltanya
b. Tentukan Eo sel
dari : Zn + Cu2+ à Zn2+ + Cu
c. Tuliskan reaksi elektroda dan reaksi
selnya !
Eo
red Pb2+ = -0,13 volt
Ditanya :
a. Tuliskan diagram sel Voltanya !
b. Tentukan Eo sel
dari : Zn + Cu2+ à Zn2+ + Cu
c. Tuliskan reaksi elektroda dan reaksi
selnya !
Eo red B3+
= - 0,25 volt
Eo red C4+
= +1,20 volt
Ditanya : a. Tuliskan diagram sel
volta yang dapat disusun dari ketiga logam tersebu
b. Hitunglah potensial
selnya
c.
Tuliskan reaksi selnya !
L
+ B2+ à L2+ +
B Eo = +2,50 volt
M
+ A2+ à M2+ +
A Eo = +0,60 volt
P
+ M2+ à P2+ +
M Eo = -0,40 volt
Ditanya a. A
+ B2+ à A2+ + B Eo = … ?
b.
A + P2+ à A2+ + P Eo = … ?
c.
M + B2+ à M2+ + B Eo = … ?
AKTIFITAS 8
MENENTUKAN POTENSIAL SEL DARI BEBERAPA SEL VOLTA
A. DASAR TEORI ( bacalah
reverensi )
B. TUJUAN
Menentukan
Potensial Elektroda / Potensial Sel dari beberapa Sel Vota
C. ALAT DAN BAHAN
9.
Larutan tembaga (II) sulfat
D. LANGKAH KERJA
E. HASIL PENGAMATAN
F.
ANALISA DATA
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
G. KESIMPULAN
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
H. PERTANYAAN
|